Rabu, 24 Oktober 2012

Paham Posibilis

Diposkan Oleh :  Sugiyanto Utomo
25-Oktober-2012, 03:30

Paham Posibilis


Jika alam dapat mempengaruhi manusia,

" APAKAH ALAM DAPAT, MEMPENGARUHI " MANUSIA??? 

       POSIBILIS merupakan paham, dimana manusia dapat mempengaruhi alam.kemajuan tekhnologi mendorong manusia lebih kreatif dan inovatif. Dahulu manusia bergantung pada alam dan secara tidak langsung di pengaruhi oleh alam, dimana di rumuskan dalam PAHAM DETERMINIS.
    
    Paham determinis yakni dimana alam dapat mempengaruhi manusia. Zaman dahulu alam mempengaruhi manusia pada banyak aspek, baik kebudayaan, gaya hidup, cara bertahan hidup serta cara memanfaatkan alam.

      Namun pada dewasa ini sudah sebaliknya, yakni manusia mempengaruhi alam. Hal ini di jelaskan dalampa PAHAM POSIBILIS. Manusia mempengaruhi alam terjadi karena ilmu pengetahuan yang melahirkan pesatnya teknologi berkembang. pengaruh manusia pada alam contohnya saja pada Jalur Lingkar Nagreg, Jawa Barat.
 
 Jalur Lingkar Nagreg

      Jalur lingkar nagreg di bangun karena melihat tingginya aktifitas manusia pada dewasa ini, mobilitas penduduk Pulau Jawa-lah yang mendorong pembangunan jalur ini. Jalur lingkar nagreg di buat dengan menerapkan topografi daerah tersebut yang semula memiliki morfologi yaitu perbukitan. Dengan penghitungan dan melihat kondisi topografi daerah tersebut, jalur nagreg di buat dengan mengikuti kontur perbukitan di sekitarnya yakni berada pada lemban yang jalannya di bengun mengikuti punggungan bukit di sekitarnya.

 Pohon Sebagai  pencegah EROSI dan LONGSOR

      Dalam oembangunannya, karena lingkar nagreg dibangun diatas morfologi perbukitan maka dilakukan penanaman dengan tujuan sebagai penahan erosi dan juga pencegah longsor yang agar jalur tersebut tudak membahayakan pengguna jalur Lingkar Nagreg yang khususnya ramai saat datang hari libur.


Tebing Beton Penahan Longsor

      Selain dilakukan penghijauan dengan penanaman pohon. Jalur lingkar nagreg di bangun pula tebing beton pencegah longsor. Hal ini di lakukan karena pembangunan lingkar nagrek bukan hanya menggunakan teknik PENGERUKAN dan PENIMBUNAN saja pada proses pembuatannya, melainkan dengan memotong bukit juga seperti tampak pada foto di atas.

          Pemotongan bukit ini akan sangat mempengaruhi kondisi batuan, struktur tanah dan juga kesuburan tanah sekitarnya, ini di sebabkan karena pemotongan bukit akan mempengaruhi  aliran air bawah tanah (Base Flow) daerah tersebut. Pembangunan tebing beton di jalur lingkar nagreg tidak hanya semata-mata bangunan beton rapat pada bangunan umumnya. Melainkan dibuat pula rongga-rongga lubang sebagai jalur keluarnya air tanah yang terdapat dari bukit di atasnya. Karena tanpa pembuatan ronggo-rongga sebagai keluarnya air, massa air yang banyak akan memiliki tekanan yang besar yang akan menyebabkan potensi Lonsor yang besar.

Video Paham Posibilis


Tidak ada komentar:

Posting Komentar